Aku harus menghadapi perjodohan kedua orangtuaku, bahkan aku harus di jodohkan oleh seorang duda kaya raya yang memiliki putri, entah mengapa aku harus terlibat, Mama keukeuh menjodohkanku dan kali ini benar-benar diluar dugaanku.
Menjadi pengantin bayaran bukan impianku, aku ingin menikah dengan seorang lekaki yang memang aku cintai, agar pernikahan kami bahagia dan sesuai sunnah Rasul. Namun, takdir membawaku ke sisi seorang pria yang tak memiliki agama, bahkan ia tak tahu ia memeluk agama apa. Karena membutuhkan uang, juga demi nenekku yang sudah menua, aku setuju menikah dengannya, dengan imbalan agar memberikan kesejateraan pada keluargaku. Setelah menikah, entah mengapa segala yang ku genggam termaksud lelaki yang ku cintai, ku lepas begitu saja. Sakit? Tentu saja sakit, karena aku adalah benda yang sudah dibeli dan harus digunakan. Mau tahu kisahku? Silahkan bersama penulis.
Cerita ini kalian sabar, ya, di karenakan aku sedang menunggu kabar, jadi akan saya post teratur jika sudah selesai. . . Elena mendapatkan kepercayaan dari kantornya untuk menjadi salah satu tamu undangan yang mewakili perusahaannya dalam rangka launching produk parfum mahal milik Jhon San, karena menganggap itu prestasi, akhirnya Elena berangkat ke San Diego, meski sebenarnya ia akan mulai bekerja di cabang kecil di San Diego. Sampai di sana Elena bertemu seorang prajurit yang menyamar sebagai tamu undangan, namanya Arsenio Maxiel. Elena dan Arsenio menjadi teman, ketika insiden tembak menembak yang terjadi di aula. . . Stay With Me, ya.