“Kau balita yang menggemaskan. Akan kutunggu reinkarnasimu di kehidupan yang selanjutnya.” Itulah yang ada di dalam benak Leon, seorang weretiger yang telah berumur ratusan tahun, ketika mengantarkan balita menggemaskan yang selama ini berusaha dirawatnya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kilasan ingatan tentang semua tingkah lucu balita itu terlintas di kepalanya. Niatnya dulu untuk memakan bayi kecil itu malah berakhir dengan merawatnya hingga tumbuh menjadi gadis kecil yang lincah seperti ini. Sampai nanti, Leon berjanji tidak akan melupakan kenangan mereka berdua. “Sampai jumpa lagi, gadis kecilku.” gumam lirih Leon dengan tatapan sendunya.
Sia tidak menyangka akan berakhir tunduk kepada orang gila seperti Aska. Maksudnya orang gila yang benar-benar gila. Aska selalu mendatanginya dan tidak berhenti mengganggunya. Membuat gadis itu merasa malu di hadapan teman-teman sekolahnya. Terlebih ketika Aska menyatakan suka padanya di sekolah. Sia merasa ingin tenggelam saja saking malunya. "Kamu pergi Aska! Jangan ganggu aku lagi!" jerit Sia yang merosot di lantai sambil menangis di depan Aska. "Tapi Aska suka Sia. Aska juga suka ganggu Sia." jawab Aska kalem. Pria itu jongkok di depan Sia sambil menumpukan dagunya di atas kedua tangannya. "Kamu gila aska! Kamu gila!" umpat Sia. Aska menyeringai senang, "Sia lupa ya. Aska kan memang gila."
Rio, seorang bayi dari siluman burung Kedasih tumbuh dengan dikelilingi kasih sayang yang melimpah dari orang tua angkatnya. Bahkan kasih sayang mereka sampai melebihi anak kandung mereka sendiri yang bernama Riko. Rio selalu berusaha melakukan segala cara untuk mengambil apapun yang dimiliki Riko hanya untuk dirinya sendiri, dan itu berlangsung hingga mereka tumbuh dewasa. Sejak awal, kehadiran Riko merupakan sebuah penghalang bagi Rio untuk mendapatkan segalanya. Karena itu, apapun yang Riko dapatkan, Rio juga harus mendapatkannya juga. Begitu juga dengan hati Rani, teman Riko. Rio juga harus mendapatkan gadis itu, apapun caranya.
Berawal dari seorang gadis kecil yang nekat menolong seekor ular yang terluka. Dan berakhir membawanya ke dalam masalah besar. Seekor ular besar dengan bisa mematikan telah melingkar dengan tenang di atas ranjangnya dan selalu mengikutinya. Membuatnya selalu histeris ketakutan. "Kumohon, Jangan membuatku menyesal karena telah menolongmu saat itu." Elena. "Kamu tau apapun yang kamu katakan aku tidak akan melepaskanmu bukan. You are mine Elena." Evan. "Bau ini, akhirnya aku menemukanmu, Mate!" Jimmy.
Ella has always been an outsider. she is the shy girl on school and most of the time with her head in the clouds dreaming. her dreams of the supernatural worlds seem so much better then her real life. fact is she doesn't know what will happen when her 18th birthday is comming up. maybe all that fantasy came forward because of memories she even forgot about. Ella wasn't even 1 year old when her mother took her away from her abusive father. all ties were broken and with reasons. little did Ella know there was already a plan for her whole life, she would be offered to an wolf mating program
Spin off dari My Mythical Mate "Aku sudah rela melepaskan belahan jiwaku sebelumnya, tapi tidak untuk kedua kali. Jangan berpikir untuk pergi lagi dari hidupku, mate!" ucap Jimmy sambil meremas kuat tangan gadis itu. Jika ini adalah kesempatan yang memang diberikan oleh Moon Goddes untuknya, maka Jimmy tidak akan lagi menyia-nyiakan kesempatan itu lagi. Jimmy juga ingin bahagia. Dan kunci kebahagiaannya adalah bersama soulmatenya.